Selasa, 17 April 2012

SALAM PENULIS


Tatkala semangat ini mulai lesu…
Tatkala jiwa ini mulai bosan dan jemu…
Untuk apa kita melakukan semua itu…
Apakah hanya sekedar membuang-buang waktu…
Tentu tidak wahai saudaraku…
Ilmu lah yang akan membahagiakan diriku dan dirimu…
Kobarkanlah semangat menuntut ilmu…
Wahai Saudaraku…
salam penulis

lina febriliani



 fara zasqia




Kamis, 12 April 2012

Jumatan Tanpa Perempuan


 Jumatan Tanpa Perempuan

62.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.


Menjelang Pkl 12.00, semua toa di bubungan Masjid meraung gaduh untuk memberitakan kepada dunia bahwa pria-pria Islam hendak shalat. Shalat itu baik karena bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Shalat menjadi sangat aneh kalau dimonopoli oleh suatu kaum yang disebut dengan laki-laki. Namun sungguh terjadi dalam peribadahan Islam. Pada setiap hari Jumaat, sebagian besar pria Islam berbondong-bondong mendatangi masjid terdekat, yang katanya, untuk bersembahyang. Namun, Anda tidak akan menemukan seorang pun perempuan di antara lelaki berpeci itu. Perempuan tidak perlu shalat. Adalah sangat mungkin agar para perempuan tidak dincar para lelaki yang masih berbini seorang perempuan. Anda ingat, bahwa Allah sendiri mewajibkan para pria Islam, kalau mampu bertindak adil, boleh mengambil bini empat orang peremuan (QS 4:34). Hal lain adalah, para perempuan Islam wajib hukumnya melayani suami. Pelayanan yang terbaik adalah menyiapkan ‘hidangan’ buat suami di meja makan maupun di ranjang. Para wanita muslim ini punya waktu yang cukup untuk menyiapkan hidangan dan merias diri secantik mungkin, sehingga sang suami terpuaskan. Serentak, orang-orang Muslim saleh ini tidak takut terhadap ancaman Allah. 



“[107.4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, [107.5] (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, [107.6] orang-orang yang berbuat ria. “. 



Jelas perempuan lalai dalam shalatnya. Mereka pasti ditimpa kecelakaan yang ditetapkan oleh Allah.