عن الحسن ، قال : « أربع من أعلام الشقاء : قسوة القلب ، وجمود العين ، وطول الأمل ، والحرص على الدنيا »
Dari al-Hasan – rahimahullah – dia berkata:
Ada empat di antara tanda –tanda kesengsaraan, yaitu: kerasnya hati, mata yang tidak mengeluarkan air mata, panjang angan-angan, dan tamak terhadap dunia.
It is reported that Al-Hasan Al-Basrî – may Allâh have mercy on him – said:
Four signs of wretchedness are:
[having] a hard heart, dry eyes [that never cry], extended hopes [about
this life], and greed and keenness to amass worldly things (the dunyâ).
Ibn Abî Al-Dunyâ, Kitâb Al-Zuhd no. 36.
Jadi, artikel ini ditujukan khusus untuk muda-mudi SMA yang hendak menjalani Ujian Nasional. Melalui Ujian Nasional, sedikit banyak akan ketahuan seberapa tingkat pemahaman kita terhadap materi yang sudah kita pelajari. Dengan berbagai kontroversi, Ujian Nasional tetap akan dilaksanakan tahun ini. Jangan gentar, kawan-kawan! Matahari dan bulan masih setia mengitari bumi kok.
Kisah nyata itu sebagai pengingat kita bersama, jika kegigihan untuk berusaha itu penting. Termasuk ketika kita berada di dalam situasi yang kita anggap sulit untuk kita jalani. Edison telah membuktikan bahwa kegigihan berusaha akan berbuah manis. Gagal itu biasa, yang luar biasa itu saat mampu bangkit dari kegagalan dan melanjutkan usaha menuju kesuksesan.
Saat kita merasa terpuruk, ingatlah bahwa masing-masing dari kita adalah spesial. Masing-masing dari kita memiliki potensi keberhasilan yang sama. Waktu kita semua sama, 24 jam. Yang membedakan adalah usaha. Orang pintar bisa kalah dengan orang rajin. Saya sering mendapati fakta itu. Jadi jangan kuatir, teman. Semua hal masih mungkin kita raih, termasuk lulus Ujian Nasional dengan nilai bagus.
Jika masih merasa belum menguasai materi, teruslah pelajari hingga mengerti. Jika hanya berpasrah diri tanpa mengusahakan terlebih dahulu, peluang untuk meraih keberhasilan tentu akan lebih kecil daripada yang berusaha gigih dalam memahami materi.
Siswa SMA memang masih tergolong remaja, terkadang karena tuntutan untuk mendapat nilai tinggi begitu hebat atau siswa itu sendiri menganggap ujian sebagai beban berat, peilaku curang dapat juga ditempuh. Termasuk mempercayai kunci jawaban yang diperolehnya.
Percayalah pada diri sendiri kalau mampu mengerjakan soal ujian. Jangan terpengaruh oleh bocoran jawaban Ujian Nasional. Itu semua hanya permainan oknum yang ingin mencari keuntungan saja. Relakah jika nilai kita bergantung pada bocoran jawaban nggak jelas itu? Pikir kembali, apakah si pemberi informasi bocoran jawaban itu bersedia menjamin kelulusan kita dengan menorehkan hitam di atas putih jika mengikuti jawaban yang diberikannya? Bagaimanapun hasil usaha kita, tentu akan dapat dibanggakan jika murni kerjaan sendiri daripada hasil berbuat curang.
Berhubung ada masalah dengan koneksi internet saya, akhirnya tulisan ini baru bisa diposting. Hehehe. Selamat berjuang dalam mengerjakan Ujian Nasional, adik-adikku sekalian. Insya Allah usaha gigih kalian akan berbuah manis. Jangan lupakan doa ya..
Selamat Menikmati Ujian Nasional, Dik!
Dalam setiap perjalanan hidup, tentu kita akan bertemu dengan yang namanya ujian. Saat itulah dapat diukur sejauh mana kompetensi yang telah kita miliki. Semacam ujian kesabaran, ujian ketelatenan, ujian menghormati orang lain dan Ujian Nasional. Loh, kok nyampe ujian nasional? Hehe.Jadi, artikel ini ditujukan khusus untuk muda-mudi SMA yang hendak menjalani Ujian Nasional. Melalui Ujian Nasional, sedikit banyak akan ketahuan seberapa tingkat pemahaman kita terhadap materi yang sudah kita pelajari. Dengan berbagai kontroversi, Ujian Nasional tetap akan dilaksanakan tahun ini. Jangan gentar, kawan-kawan! Matahari dan bulan masih setia mengitari bumi kok.
dianapratiwi16.blogspot.com
Sekedar mengingatkan, semangat belajar jangan pernah kendor. Jika
merasa kesulitan, diskusikan dengan teman lain yang dirasa lebih
menguasai materi tersebut. Selama masih ada waktu, teruslah berusaha.
Jangan lupa dengan perjuangan pendahulu kita yang telah berprestasi,
sebut saja Thomas Alfa Edison. Berkali-kali dia berusaha menyelesaikan
proyek lampu listriknya. Dari satu kegagalan meloncat ke kegagalan yang
lain. Tapi dia terus berusaha dan berusaha hingga akhirnya lampu listrik
selesai dengan sempurna. Nah, bayangkan saja jika baru gagal beberapa
kali dia sudah menyerah, entah apa yang akan terjadi pada penerangan
jaman sekarang.Kisah nyata itu sebagai pengingat kita bersama, jika kegigihan untuk berusaha itu penting. Termasuk ketika kita berada di dalam situasi yang kita anggap sulit untuk kita jalani. Edison telah membuktikan bahwa kegigihan berusaha akan berbuah manis. Gagal itu biasa, yang luar biasa itu saat mampu bangkit dari kegagalan dan melanjutkan usaha menuju kesuksesan.
Saat kita merasa terpuruk, ingatlah bahwa masing-masing dari kita adalah spesial. Masing-masing dari kita memiliki potensi keberhasilan yang sama. Waktu kita semua sama, 24 jam. Yang membedakan adalah usaha. Orang pintar bisa kalah dengan orang rajin. Saya sering mendapati fakta itu. Jadi jangan kuatir, teman. Semua hal masih mungkin kita raih, termasuk lulus Ujian Nasional dengan nilai bagus.
Jika masih merasa belum menguasai materi, teruslah pelajari hingga mengerti. Jika hanya berpasrah diri tanpa mengusahakan terlebih dahulu, peluang untuk meraih keberhasilan tentu akan lebih kecil daripada yang berusaha gigih dalam memahami materi.
Siswa SMA memang masih tergolong remaja, terkadang karena tuntutan untuk mendapat nilai tinggi begitu hebat atau siswa itu sendiri menganggap ujian sebagai beban berat, peilaku curang dapat juga ditempuh. Termasuk mempercayai kunci jawaban yang diperolehnya.
Percayalah pada diri sendiri kalau mampu mengerjakan soal ujian. Jangan terpengaruh oleh bocoran jawaban Ujian Nasional. Itu semua hanya permainan oknum yang ingin mencari keuntungan saja. Relakah jika nilai kita bergantung pada bocoran jawaban nggak jelas itu? Pikir kembali, apakah si pemberi informasi bocoran jawaban itu bersedia menjamin kelulusan kita dengan menorehkan hitam di atas putih jika mengikuti jawaban yang diberikannya? Bagaimanapun hasil usaha kita, tentu akan dapat dibanggakan jika murni kerjaan sendiri daripada hasil berbuat curang.
Berhubung ada masalah dengan koneksi internet saya, akhirnya tulisan ini baru bisa diposting. Hehehe. Selamat berjuang dalam mengerjakan Ujian Nasional, adik-adikku sekalian. Insya Allah usaha gigih kalian akan berbuah manis. Jangan lupakan doa ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar